14/01/2021

Cermat Investasi Bodong

[mashshare]

Belakangan gempar investasi bodong yang memakan banyak korban termasuk para artis ibukota. Mereka telah menyetor banyak dana dan berharap akan memperoleh laba, namun yang terjadi adalah sebaliknya. Lalu, apa sebenarnya investasi bodong itu?

Investasi bodong adalah sebuah investasi yang dikategorikan bodong karena kegiatan investasi tersebut tidak berjalan sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati, yang salah satu pelaku investasi melarikan modal investasi atau ingkar janji. Bentuk investasi bodong bermacam-macam, salah satunya adalah koperasi swasta dan arisan berantai. Ciri utama investasi bodong adalah janji bagi hasil keuntungan yang sangat besar dan tidak realistis.

Tidak hanya itu, investasi bohong-bohongan ini biasanya tidak memiliki tempat usaha atau tempat usahanya meragukan. Administrasinya pun dilakukan secara manual, sehingga Anda akan sulit mengontrol dan mencari data mengenai kegiatan usaha yang tengah berjalan.

Penipuan berkedok investasi ini biasanya mempunyai skema yang tidak jelas atau ada skema namun menggunkan skema Ponzi. Skema ini diberi nama sesuai dengan nama penemunya, yaitu Charles Ponzi. Kala itu, tahun 1920-an Ponzi menjanjikan bagi hasil pasti sejumlah 50 persen kepada investor di US. Tapi sebetulnya, uang yang ia terima dari investasi yang belakangan dibayarkan sebagai ‘’deviden’’ kepada investor sebelumnya. Skema ini akan bubaar jika si Ponzi tidak lagi mampu mencari investor baru.

Secara singkat, skema Ponzi adalah skema dengan penggunaan dana dari investor baru untuk membayar keuntungan dari investor lama. Dengan menggunakan skema seperti ini, tentu saja investor atau anggota terakhir akan mengalami kerugian. Investasi dari investor atau anggota terakhir itulah yang disebut sebagai investasi bodong.

Sumber: fermentingrevolution.com