/ Blog
14/01/2021
Memeriahkan 17 Agustus 2017
PT. BPR Artha Mranggen Jaya ikut memperingati dan memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengadakan lomba 17’an internal
14/01/2021
Inhouse Training Tumbuh Berkualitas
Sebagai usaha untuk selalu memberikan pelayanan terbaik, maka PT. BPR Artha Mranggen Jaya
selalu mengembangkan diri secara continue
14/01/2021
Apa Itu Reksa Dana?
Reksa dana merupakan suatu produk investasi yang berkembang pesat dalam beberapa tahun ini. Meski demikian, masih banyak masyarakat yang belum paham. Sebagai gambaran, dengan jumlah penduduk mencapai 250 juta, jumlah investor reksa dana aktif diperkirakan baru sekitar 240.000 orang.
Sesuai dengan Undang-Undang Pasar Modal No 8 Tahun 1995, reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan kembali ke dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.
Berdasarkan definisi di atas, reksa dana adalah: Wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal. Menghimpun dana dari masyarakat bukan perkara main-main. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara ketat sudah mengatur jenis perusahaan seperti apa saja yang dapat melakukan kegiatan penghimpunan dana, antara lain seperti bank, asuransi, dana pensiun, pegadaian, multifinance, dan pasar modal.
Reksa dana merupakan produk dari perusahaan yang masuk dalam kategori pasar modal yang diawasi oleh OJK sehingga bisa melakukan kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat. Banyaknya berita investasi bodong yang marak belakangan ini, kebanyakan berasal dari penghimpunan dana ilegal yang dilakukan oleh perusahaan dan oknum yang tidak terdaftar dalam OJK.
Diinvestasikan kembali dalam portofolio efek. Dalam kesehariannya, manusia menggunakan produk dan jasa dari berbagai perusahaan. Sebagai gambaran:Ketika bangun tidur, kita mandi dan menggunakan produk seperti odol dan sabun. Salah satu produsennya adalah Unilever. Waktu berangkat kerja, menggunakan kendaraan mobil yang diproduksi oleh Astra Internasional. Perjalanan ke kantor menggunakan jalan tol yang dimiliki Jasa Marga. Untuk membayar biaya tol menggunakan kartu e-Money yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri.
Nama-nama perusahaan di atas seperti Unilever, Astra Internasionl, Jasa Marga dan Bank Mandiri adalah perusahaan terbuka yang salah satu sumber pendanaan perusahaan berasal dari penerbitan efek saham dan obligasi.
Efek saham adalah surat berharga yang menyatakan kepemilikan suatu perusahaan. Dengan berinvestasi pada saham berarti seseorang menjadi pemilik perusahaan. Efek obligasi adalah surat berharga yang menyatakan bukti hutang suatu perusahaan. Dengan berinvestasi pada obligasi berarti seseorang memberikan pinjaman kepada perusahaan. Dana yang dihimpun dari masyarakat tersebut diinvestasikan dalam efek saham dan efek obligasi. Karena memiliki beberapa efek sekaligus, maka disebut portofolio efek.Oleh Manajer Investasi, kegiatan investasi tentunya harus dilakukan oleh pihak yang memiliki keahlian dan mendedikasikan semua waktunya untuk hal tersebut. Dalam UU PM, pihak itu disebut Manajer Investasi (MI).Bagi masyarakat awam, Manajer Investasi sering dipersepsikan sebagai orang. Hal itu kurang tepat, karena MI pada dasarnya adalah perusahaan.
Umumnya, perusahaan yang melakukan kegiatan usaha ini memiliki nama Manajemen Investasi, Investment Management atau Asset Management pada nama perusahaannya. Contohnya: Danareksa Investment Management, Panin Asset Management, Mandiri Manajemen Investasi, dan Manulife Asset Management.
Perusahaan yang mendapat izin disebut Manajer Investasi (MI), sementara izin bagi personel yang bekerja di perusahaan disebut Wakil Manajer Investasi (WMI). Izin untuk MI dan WMI diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Prosesnya juga tidak sederhana karena ada berbagai rangkaian fit and proper test untuk memastikan bahwa penerima izin memiliki kemampuan dan integritas. Melalui reksa dana, masyarakat dapat berinvestasi pada perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia melalui perantaraan Manajer Investasi. Dengan demikian, ketika perusahaan tersebut berkembang dan membagikan keuntungan, masyarakat bisa ikut menikmati hasil pertumbuhan tersebut.
Sumber ; Kompas
14/01/2021
Halal Bihalal BPR AMJ
Ada sebuah tradisi kreatif khas masyarakat Muslim Tanah Air, yaitu Halal bi Halal. Satu kebiasaan yang hanya ada di negeri kita. Halal bi Halal muncul sebagai ungkapan saling menghalalkan kesalahan dan kekhilafan. Saling memaafkan satu sama lain. Setiap orang sadar tidak ada yang lepas dari kesalahan. Manusia tempatnya salah dan lupa. Idul Fitri dengan kegiatan Halal bi Halal-nya, membuat umat Islam melebur kesalahannya dengan berbagi maaf tanpa sekat yang membatasi.
BPR AMJ juga demikian, memaknai Idul Fitri sebagai moment berharga untuk saling memaafkan, bersilahturahmi satu sama lain. Karena pada hakekatnya manusia adalah tempatnya salah dan lupa. BPR AMJ bertempat di gedung____ bersama seluruh karyawan dan keluarga besar menjalankan tradisi yang bertujuan baik ini. Semoga kita semua kembali fitri dan menjadi manusia yang lebih baik lagi.
14/01/2021
BPR AMJ Presentasi di SMK Garuda Nusantara
BPR AMJ memiliki sebuah program Tabungan Siswa yang ditargetkan bagi siswa. Dengan menggunakan strategi menjemput bola, BPR AMJ mengunjungi SMK Garuda Nusantara yang terletak di Karangawen. BPR AMJ memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai salah satu program andalannya yaitu Tabungan Siswa. Tabungan ini diperuntukkan bagi siswa sekolah, dengan menggunakan sistem jemput bola ke sekolah – sekolah semakin memudahkan siswa untuk menabung di BPR AMJ. Menawarkan kelebihan dan manfaat yang menarik untuk siswa. Di dukung dengan persyaratan yang memudahkan setiap siswa untuk menabung di BPR AMJ.
BPR AMJ memiliki tujuan untuk meningkatkan minat siswa dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik melalui menabung. Seorang siswa harus memiliki jiwa dan kemandirian yang kuat sejak dini, karena mereka tidak akan tau apa yang terjadi di depan sana. Sehingga melalui menabung membuat mereka lebih siap dalam menjalani masa depan yang lebih baik.
Untuk mengetahui secara rinci tentang tabungan siswa, Anda bisa klik disini.
14/01/2021
Pelatihan Marketing Dana
Marketing adalah satu bagian yang memiliki peran sangat penting sekali dalam suatu perusahaan, karena marketing
memiliki fungsi untuk mencari, mendapatkan, mempertahankan dan memperbanyak konsumen serta menguasai pasar. Banyaknya konsumen yang dimiliki perusahaan menentukan banyaknya jumlah pemasukan bagi perusahaan. Semakin besar pemasukan yang berhasil didapatkan, maka perusahaan akan semakin berkembang, demikian pula sebaliknya.
Mengingat begitu pentingnya peran marketing dalam suatu perusahaan, BPR AMJ mengirimkan delegasinya dalam Pelatihan Marketing Dana. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan skill anggota team marketing juga untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. BPR AMJ selalu ingin memberi yang terbaik untuk pelanggan. Sehingga kami tidak malu untuk melakukan sebuah terobosan termasuk mengikuti beberapa pelatihan. Karena bagi kami kepuasan pelanggan adalah yang utama.
14/01/2021
Cermat Investasi Bodong
Belakangan gempar investasi bodong yang memakan banyak korban termasuk para artis ibukota. Mereka telah menyetor banyak dana dan berharap akan memperoleh laba, namun yang terjadi adalah sebaliknya. Lalu, apa sebenarnya investasi bodong itu?
Investasi bodong adalah sebuah investasi yang dikategorikan bodong karena kegiatan investasi tersebut tidak berjalan sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati, yang salah satu pelaku investasi melarikan modal investasi atau ingkar janji. Bentuk investasi bodong bermacam-macam, salah satunya adalah koperasi swasta dan arisan berantai. Ciri utama investasi bodong adalah janji bagi hasil keuntungan yang sangat besar dan tidak realistis.
Tidak hanya itu, investasi bohong-bohongan ini biasanya tidak memiliki tempat usaha atau tempat usahanya meragukan. Administrasinya pun dilakukan secara manual, sehingga Anda akan sulit mengontrol dan mencari data mengenai kegiatan usaha yang tengah berjalan.
Penipuan berkedok investasi ini biasanya mempunyai skema yang tidak jelas atau ada skema namun menggunkan skema Ponzi. Skema ini diberi nama sesuai dengan nama penemunya, yaitu Charles Ponzi. Kala itu, tahun 1920-an Ponzi menjanjikan bagi hasil pasti sejumlah 50 persen kepada investor di US. Tapi sebetulnya, uang yang ia terima dari investasi yang belakangan dibayarkan sebagai ‘’deviden’’ kepada investor sebelumnya. Skema ini akan bubaar jika si Ponzi tidak lagi mampu mencari investor baru.
Secara singkat, skema Ponzi adalah skema dengan penggunaan dana dari investor baru untuk membayar keuntungan dari investor lama. Dengan menggunakan skema seperti ini, tentu saja investor atau anggota terakhir akan mengalami kerugian. Investasi dari investor atau anggota terakhir itulah yang disebut sebagai investasi bodong.
Sumber: fermentingrevolution.com
14/01/2021
Ini Dia Cara Menabung ala Orang Kaya
Liputan6.com, New York – Hampir tak ada satupun orang yang enggan memiliki uang. Bahkan orang kaya masih rajin menabung demi menimbun lebih banyak uang dari jumlah yang telah dimiliki.
Melansir laman Lifehack.org, Senin (16/3/2015), jangan salah, orang kaya juga ternyata masih senang menabung meski hartanya telah berlimpah. Sayangnya, banyak orang biasa yang justru sulit sekali menabung demi kesuksesannya.
Padahal, setidaknya Anda menyisihkan 10 persen dari gaji Anda setiap bulan sebagai tabungan. Lebih mudah, berikut lima cara orang kaya menabung dan bisa Anda tiru:
1. Hati-hati dengan pengeluaran kecil
Kebanyakan orang selalu berhati-hati dalam membuat investasi besar dan pembelian dengan angka besar. Tapi pada saat yang sama, Anda justru boros dalam membeli barang-barang berharga rendah.
Kebalikan dari orang pada umumnya, orang kaya lebih berhati-hati saat membeli barang dengan harga murah. Mereka menyadari jumlahnya dapat terus membengkak dan membuatnya menjadi tak bisa menabung.
2. Fokus pada masa depan
Sangat mudah menghabiskan uang untuk mendapatkan sesuatu yang disuka. Tapi pada akhirnya, Anda harus mengeluarkan banyak uang untuk kebutuhan krusial tak peduli berapapun pendapatan Anda.
Itulah mengapa Anda harus fokus pada masa depan dan mulai mengurangi pengeluaran untuk berbagai barang yang tidak perlu. Ingat, Anda bisa muda tanpa uang, tapi tak bisa tua tanpanya.
14/01/2021
6 Hal yang Tak Diperlukan Tapi Bisa Kuras Banyak uang
Pengeluaran yang lebih besar daripada pendapatan seringkali menjadi persoalan yang muncul setiap bulan. Menilik lebih dalam, bisa jadi banyak uang Anda terbuang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan atau bisa diganti dengan barang yang lebih murah.
14/01/2021
Jangan Turunkan 4 Kesalahan Pakai Uang Ini ke Anak
Liputan6.com, New York – Urusan apapun menyangkut uang selalu menjadi persoalan sensitif. Apalagi, anak-anak berusia 8 hingga 17 tahun menumpahkan perhatian besar tentang bagaimana orangtua mengelola masalah finansial.
Sayangnya, berdasarkan penelitian di Communication Research Reports tahun lalu, masih banyak orangtua yang bertengkar soal uang di hadapan anak-anaknya. Kadang pertengkaran tentang utang atau pendapatan yang tak cukup.
Hati-hati, anak-anak dapat dengan mudah menirut bagaimana cara orangtua berhadapan dengan sejumlah persoalan uang.
Untuk itu, pastikan Anda tidak menurunkan empat kesalahan menggunakan uang ini pada anak Anda seperti dikutip dari krem.com, Senin (23/3/2015):
1. Boros
Mengeluarkan uang lebih dari yang Anda punya merupakan dasar utama menuju luapan utang, tak peduli karena Anda salah menggunakan kartu kredit atau alasan lain. Boros merupakan pelajaran yang keliru untuk anak-anak.
Buatkan anggaran dan tunjukkan pada anak-anak di rumah. Pastikan Anda minta maaf jika memang telah membuat kesalahan.
2. Tidak menabung
Tak semua orang dapat menabung dan mungkin hal tak terduga belum terjadi pada Anda. Tapi meski tampaknya tak perlu, Anda tetap perlu menunjukkan kebiasaan menabung pada anak di rumah.
Mereka perlu belajar menyisihkan uang untuk keperluan mendadak dan sebagai dana pensiun.
3. Mengabaikan tagihan
Anda punya utang?. Maka usahakan Anda melibatkan anak Anda dalam berdiskusi agar mereka dapat belajar bertanggungjawab dalam menggunakan uang. Tunjukkan Anda memiliki komitmen untuk membayar dan usaha untuk melunasi itu semua.
Anak-anak harus tahu, kadang sebagai orangtua, Anda harus berhadapan dengan kondisi yang kurang menyenangkan soal uang.
4. Bertengkar soal uang
Perseteruan keluarga tentang uang kadang menjadi hal yang paling sensitif bagi anak-anak di rumah. Saat sengketa soal uang muncul di hadapan anak-anak, maka kekacauan finansial justru menjadi berlipat ganda.
Kedua orangtua harus belajar dengan tenang mengatasi persoalan soal uang, tunjukkan pada anak-anak manfaat dari berdiskusi untuk menemukan solusi.(Sis/Nrm)